Tampaknya bumi membutuhkan langkah cepat. Karena lonceng tanda bahaya dampak pemanasan global berbunyi semakin kencang. Pola pencairan es di Arktika merupakan salah satu indikasi nyata. Kikisan demi kikisan melaju begitu cepat dalam hitungan bulan. Salah seorang ahli iklim NASA (18 Maret 2008) telah melakukan penelitian dan memperhitungkan dengan cermat bahwa sebagian besar es di Arktika akan mencair pada akhir 2012.
Telah terjadi fenomena alam yang mengkawatirkan di tahun 2008. Gumpalan es Wilkins di Antartika yang berusia 1500 tahun mengalami pencairan dan runtuh seluas 414 kilometer persegi. Belum lagi peristiwa yang terjadi di kawasan gunung es Greenland yang telah mencair sekitar 19 juta ton. Info global warming rupanya tidak boleh dipandang sepele.
Skenario terpahit yang tidak kita inginkan adalah terjadinya bencana kematian masal seperti yang pernah terjadi 55 juta tahun silam (sumber: Korcab IVS Yogya). Peristiwa itu sering dikenal dengan sebutan PETM (Paeocene Eocene Thermal Maximum), dimana gas metana yang terlepas ke atmosfir mengakibatkan terjadinya percepatan pemanasan global.
Menilik prediksi ilmuwan dan kejadian fakta-fakta di atas, kita harus melakukan langkah cepat dengan ikut BERTANGGUNG JAWAB terhadap alam ini. Simak tema APP tahun 2009 "MARI BERTANGGUNG JAWAB". Selain bertanggung jawab terhadap diri sendiri dan keluarga, kita juga harus bertanggung jawab terhadap alam ini. Bertanggung jawab terhadap alam termasuk perwujudan iman yang merupakan langkah real yang pro aktif terhadap penciptaan Tuhan atas alam seisinya.
Solusi apa yang bisa kita perbuat ? Dalam konperensi pers di Paris (15 Januari 2008), Ketua IPCC: Dr. Rajendra K. Pachauri mengajak setiap individu melakukan penghambatan laju pemanasan global dengan : pengurangan konsumsi daging, mengurangi pemakaian transportasi berbahan bakar, dan menghemat segala kebutuhan (terasuk energi).
Minggu, 12 April 2009
NATURA ARTIS MAGISTRA
Pepatah mengatakan NATURA ARTIS MAGISTRA : alam adalah guru seni terbesar. Jagad alam raya yang kita tempati ini memiliki banyak makna. Selain sebagai tempat tinggal semua makhluk hidup, alam juga memberi semua yang dibutuhkan demi sebuah kehidupan. Kita manusia sering lupa berdoa untuk kelestarian alam.
Pernahkah kita mengucap syukur kepada-NYA atas alam yang indah dan kaya ini ? Tuhan telah memberikan rahmat semua itu dengan cuma-cuma untuk manusia. Ucapan terimakasih dan syukur mulut kita, terkadang tidak sebanding dengan "ejekan" yang kita perbuat terhadap alam ini. Berapa ribu kali kita telah melakukan penghinaan terhadap alam ini ? Kita (sering) tidak sadar sewaktu meludah, buang air besar (beol), kencing, melakukan pembakaran sampah, menebang pohon maupun (bahkan) saat menginjak-injak bumi ini.
Kita banyak meminta dari alam. Kinilah saatnya kita mulai memberi kenyamanan bagi alam. Alam adalah bagian dari iman. Karena alam merupakan ciptaan Tuhan yang tak ternilai bagi kehidupan kita.
Pernahkah kita mengucap syukur kepada-NYA atas alam yang indah dan kaya ini ? Tuhan telah memberikan rahmat semua itu dengan cuma-cuma untuk manusia. Ucapan terimakasih dan syukur mulut kita, terkadang tidak sebanding dengan "ejekan" yang kita perbuat terhadap alam ini. Berapa ribu kali kita telah melakukan penghinaan terhadap alam ini ? Kita (sering) tidak sadar sewaktu meludah, buang air besar (beol), kencing, melakukan pembakaran sampah, menebang pohon maupun (bahkan) saat menginjak-injak bumi ini.
Kita banyak meminta dari alam. Kinilah saatnya kita mulai memberi kenyamanan bagi alam. Alam adalah bagian dari iman. Karena alam merupakan ciptaan Tuhan yang tak ternilai bagi kehidupan kita.
Langganan:
Postingan (Atom)
